Kamis, 10 November 2016

Penulisan Ekpresi Tertawa di Seluruh Dunia

sejatinya tertawa setiap orang itu sama saja. namun bagaimana jika tertawa itu dalam bentuk tulisan? apa cuma jadi hahaha aja? ternyata di berbagai negara penulisan ekspresi tawa berbeda-beda loh. wajar sih kalo berbeda-beda, dari bahasanya aja udah beda, tulisannya apalagi wajar kalo ketwanya lain. kali ini ane bakalan ngepos penulisan ekspresi ketawa di seluruh dunia. ini dia.....

1. Indonesia


di indonesia penulisan ekspresi ketawa itu sebenernya ada banyak, tapi sekarang ini yang umum digunakan oleh anak-anak muda yaitu wkwkwkwk, yaitu untuk mengekspresikan ketawa terbahak. tapi ada juga yang pake wokwokwokwok atupun biasa aja hahahah ataupu hehehe.

2. Malaysia


pergi ke negara tetangga malaysia, di malaysia penulisan tertawa itu ha3 yaitu singkatan dari hahaha tapi ada juga yang menggunakan kahkahkahkah

3. Thailand

di thailand angka 5 dibaca ha, jadi kalo 55555 dibaca hahahahaha. cukup unik ya....

4. Jepang


www.blablabal.com eh salah www satu ini bukan buat itu, melainkan penulisan ekspresi ketawa buat orang jepang. sebenernya w nya itu diambil dari kata "WARA" yang artinya tertawa. jadilah ketawa orang jepang www 

5. Korea


beralih ke korea , di korea penulisan ketawanya pake hangul  Kalau dalam sms-an, orang Korea Selatan biasanya menggunakan huruf "ㅋㅋㅋ" buat bilang "hihihi" atau "ㅎㅎㅎ" buat bilang hahaha 

 6. Cina


sama kayak di korea di cina penulisan ekspresi tertwawa menggunakan huruf cina

7. Amerika


nah kalo ini kayaknya udah pada tau ya, di amerika penulisan ketawanya itu hahaha kalo ketawa terbahak-bahaknya cuma LOL(laugh of load).

8. Spanyol
9. Nigeria


10. Brazil

 di brazil penulisan tertawa itu rsrsrsrs karena brazil bahasanya hampir sama kayak portugal jadi rs itu kependekan dari kata "riso" yang artinya tertawa

11. yunani 



apa yang dipikirin orang yunani, masa ketawa xaxaxa kan ribet ya.... nggak tau juga sih, mungkin x itu dibaca h ( bingung)

12. Israel

hampir sama nih kayak yunani cuma huruf a nya ada curuknya gitu.

13. Denmark

di denmark nih tulisan ketawanya

 14. Islandia

Mungkin karena negaranya dingin, jadi ketawa pun cuma buat hihi ( menggigil) 

 15. Arab

dia arab penulisan ketawanya pake huruf ha, uniknya ditulis secara sambung jadi kayak gambar bunga gitu. keren deh

16. Persia

orang persia sama kayak orang arab, nulisnya pake huruf arab tapi kalo orang persia ini pake huruf kho tau sendiri gimana baca huruf kho. kalo banyak berasa buang reak ya... hehehe

17. Kanada
di kanada penulisan ekspresi ketawanya wukaywukaywukay, liat aja gambarnya ampe nangis gitu.

18. Italia


dinegara pizza ini ketawanya agak aneh kalo orang normal ketawa hahahah kalo orang itali ketawanya  ah ah ah hmmm rada ambigu ya...bikin gagal paham deh

19. Perancis


orang perancis kalo nulis ketawa simpel tapi mematikan gimana nggak. orang perancis nulis ekspresi ketawa degan MDR (mort de rire)  atau bahasa Inggrisnya died of laughter (ketawa sampai mampus)



sumber : http://www.lehugak.com/2016/02/20-tulisan-tertawa-saat-chatting-dari.html

Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

pada post kali ini ane akan ngepost  Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus yang masuk kedalam pemeriksaan agregat halus. Meskipun memiliki judul yang sama juga tujuan yang sama percobaan berat jenis dan penyerapan agregat halus ini sedikit berbeda dengan percobaan berat jenis dan penyerapan agregat kasar. perbedaanya berada pada prosedur percobaannya serata alat-alat yang digunakan. kalau pada agregat kasar menggunakan alat yang bernama dunagan kalau pada agregat halus digunakan kerucut kuningan. tapi tujuannya sama yaitu untuk mendapatkan nilai berta jenis juga penyerapan airnya. yang tentunya digunakan untuk menentukan proporsi dalam perencanaan campuran beton. ya seperti itulah.... 
berikut prosedur percobaan berat jenis dan penyerapan agregat halus:


Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

Maksud
Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui berat jenis agregat halus dan kemampuannya menyerap air.

Landasan Teori
Berat jenis suatu agregat merupakan perbandingan berat dari suatu satuan volume bahan terhadap berat jenis air dengan dengan volume yang sama pada suhu 20ºC - 25ºC.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan berat jenis jenuh permukaan serta penyerapan dari agregat itu sendiri. Berat jenis yang telah diketahui digunakan untuk menentukan volume yang diisi oleh agregat, dimana dari berat jenis tersebut dapat ditentukan berat jenis beton sehingga dapat pula ditentukan banyaknya campuran agregat yang digunakan dalam campuran beton.


Peralatan
1.        Timbangan
2.        Labu ukur 500 ml
3.        Kerucut kuningan (cone) & Penumbuk (tamper)
4.        Talam
5.        Oven
6.        Saringan No.4
7.        Hot plate

Prosedur Percobaan

1.        Mengambil benda uji yang lolos saringan No.4 (± 1000 g).
2.        Mengeringkannya dalam oven pada suhu 100ºC ± 10ºC selama 24 jam lalu mendinginkannya.
3.        Merendam benda uji tersebut selama 24 jam dalam air.
4.        Menebarkan benda uji pada talam lalu menyimpannya di udara terbuka dengan panas matahari langsung sehingga terjadi peroses pengeringan merata.
5.        Apabila suhu sudah sama dengan suhu ruang, memasukkan benda uji kedalam kerucut kuningan dan dibagi kedalam 3 lapisan, lapis pertama memadatkan dengan penumbuk sebanyak 8 kali, lapis kedua 8 kali dan lapis ketiga 9 kali sehingga jumlah keselueruhan tumbukan 25 kali dengan tinggi jatuh  ±5 mm di atas permukaan pasir contoh secara merata dan jatuh bebas.
6.        Membersihkan daerah sekitar kerucut dari butiran agregat yang tercecer.
7.        Mengangkat kerucut dalam arah vertikal secara perlahan.
8.    Mengamati contoh saat dibuka, apabila masih rapih, maka contoh masih basah, keringkan kembali contoh tersebut. Apabila jatuh lepas keseluruhan maka contoh terlalu kering. Apabila terjadi penurunan pada permukaan benda uji, maka contoh sudah dalam keadaan SSD.
9.        Memasukkan ke dalam pan dan cover untuk menghindari penguapan.
10.    Mengisi labu ukur dengan air suling setengahnya, lalu memasukkan benda uji tersebut ke dalam labu ukur sebanyak 100 g (jangan sampai ada yang tertinggal di leher labu ukur).
11.    Menggunakan hot plate untuk mengeluarkan gelembung udara.
12.    Merendam labu ukur  dalam air hingga suhunya mencapai suhu ruangan lalu menambahkan air suling hingga tanda batas.
13.    Menimbang labu ukur, air, serta sampel agregat (C).
14.    Memasukkan sampel agregat kedalam oven pada suhu 100ºC ± 10ºC selama 24 jam setelah itu memasukkannya ke dalam desikator lalu menimbang beratnya (A).
15.    Mengisi labu ukur dengan air suling sampai tanda batas lalu menimbangnya (B).

Perhitungan
                                                           
                                                           
                                                           
                                               

Dimana:
A : berat contoh kering                       (g)
B : berat labu + air                              (g)
C : berat labu + sampel SSD + air       (g)

NB: buat mengeringkan agregat halus sebaiknya jangan dikeringin di matahari langsung. karena takutnya terlalu kering. ya otomatis percobaan gagal. dan perlu diulang dari pengambilan benda uji




 Sumber : Modul praktikum teknologi bahan konstruksi Universitas Gunadarma

Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

kalo di post sebelumnya ada pemeriksaan air. kali ini ane akan post pemeriksaan agregat kasar salah satu pemeriksaannya yaitu percobaan berat jenis dan penyerapan agregat kasar. dari namanya aja udah ketauan, percobaain ini untuk mengetahui berat jenis dan kemampuan penyerapan agregat kasar terhadap air. yang nantinya nilai berat jenis dan penyerapan ini akan digunakan dalam mix design untuk menentukan proporsi air, agregat halus, dan agregat kasar yang akan digunakan dalam pembuatan beton. jadi percobaan ini terbilang penting kalo salah-salah dikit. beton yang dibuat bisa-bisa gagal(lebayyyy). nggak juga sih cuman nanti bisa-bisa air yang dipake jadi kurang atau kelebihan. nah berikut prosedur percobaan berat jenis dan penyerapan untuk agregat kasar.

 Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

Maksud
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui berat jenis agregat kasar dan kemampuannya menyerap air.

Landasan Teori
Berat jenis adalah nilai perbandingan antara massa dan volume dari suatu benda uji. Sedangkan penyerapan tersebut berarti kemampuan suatu bahan untuk menyerap air.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan berat jenis pada keadaan jenuh kering permukaan (Saturated Surface Dry). Pengukuran berat jenis agregat kasar diperlukan guna untuk perencanaan campuran dengan agregat.

Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan berat jenis dan penyerapan adalah:
1.        Dunagan test set
2.        Saringan No.4
3.        Oven
4.        Cawan

Prosedur Percobaan
Prosedur yang digunakan pada percobaan berat jenis dan penyerapan agregat kasar adalah sebagai berikut:
1.        Menyiapkan benda uji yang tertahan saringan No.4 (±5000 g).
2.        Menyuci benda uji tersebut lalu mengeringkan dalam oven pada suhu 100ºC ± 10ºC selama 24 jam.
3.        Mendinginkan dalam ruang terbuka hingga suhunya sama dengan suhu ruangan lalu merendam dalam air selama 24 jam.
4.        Membuang air rendamannya lalu meletakkan agregat di atas kain yang menyerap air. Mengeringkan masing-masing agregat hingga diperoleh keadaan jenuh kering permukaan (Saturated Surface Dry).
5.        Menimbang agregat yang telah jenuh kering permukaan tersebut (A).
6.        Memasukkan ke dalam keranjang dunagan kemudian celupkan ke dalam container berisi air. Menggoyang-goyangkan keranjang tersebut di dalam air untuk mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang terperangkap.
7.        Menimbang berat agregat dalam air (B).
8.        Mengeringkan agregat dalam oven selama 24 jam pada suhu 100ºC ± 10ºC, setelah didinginkan lalu timbang berat keringnya (C).

Perhitungan
Perhitungan pada berat jenis dan penyerapan dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Bulk Spesific Gravity              =
                                              
Bulk Spesific Gravity (SSD)   =
                                              
Apparent Spesific Gravity       =
                                              
Absorbtion/ Penyerapan         =
                                              


Sumber : modul praktikum teknologi beton universitas gunadarma



Contoh Percakapan di Telepon dengan Bahasa Inggris

Buat kalian yang bingung buat percakapan di telepon pake bahasa inggris. nih ane kasih contoh percakapan di telepon pake bahasa inggris. 


The expressions

-       -Who is speaking?
-       -This is Mira speaking
-       - Is kevin there?
-       - Hold on. I’m going to call him/her
-       - Sorry, you’ve wrong number
-       - Ok. I’ll call him/her later

Example

Mira       : hello!
Kevin     : hello! Kevin speaking, Who is there?
Mira       : hey kevin. This is mira your classmate.
Kevin     : yes mira, what’s up.
Mira       : can I ask you something.
Kevin     : of course. What is that?
Mira       : are you busy tonight?
Kevin     : No, I’m free now.
Mira       : would you like to join me to watch cinema in margo city?
kevin     : tonight?
Mira       : yes.
Kevin     : oke mira, I’d like to join.
Mira       : nice, see you at seven o’clock in cinema lobby. Bye.
Kevin     : hold on.
Mira       : what else kevin?
Kevin     : thank you mira to invite me.
Mira       : it’s nothing kevin. Bye see you there.

Kevin     : bye, see you.