Ada berapa sks dalam satu mata kuliah? 3 atau 4 ? tapi ada
yang 5 sks. Bayangkan ada 5 sks dalam satu mata kuliah. Akan lebih baik jika
dari 5 sks itu dibagi dalam waktu yang berbeda, semisal 3 sks pada hari senin
dan dua sks lagi pada hari selasa? Tapi bagaimana jika 5 sks itu dalam satu
hari di hari yang sama. Pasti kepala udah ngebul belajarnya. Mungkin nggak akan
beban kalau itu adalah mata kuliah yang terbilang mudah tapi kalau susah? Kayak
yang satu ini, Mata Kuliah Mekanika Bahan. Mekanika bahan ini mempelajari gaya
yang ada pada suatu bahan. Materi dari mekanika Bahan ini cukup banyak sehingga
tidak habis jika hanya dalam 3 sks maka ada sks tambahan yaitu tugas responsi.
Jadi responsi ini merupakan tugas yang diberikan setelah apa yang dipelajari pada
pembelajaran mekanika bahan sebelumnya. Jadi mekanika bahan ini nggak bisa
dipiisahkan. Karena adanya responsi yaitu untuk menampung banyaknya materi yang
ada pada mata kulia mekanika Bahan.
Jelasnya dikarenakan materi mekanika bahan yang banyak sedangkan
selain hanya mempelajari teori harus ada tugas latihannya. Maka diadakan mata
kuliah responsi ini. Jadi di responsi ini kita akan diberi tugas oleh dosennya
berdasarkan apa yang sudah dipelajari sebelumnya dengan dikerjakan berkelompok.
Soal yang diberikan tidak begitu banyak namun cukup memeras otak. Sangat
beruntung apabila sekelompok dengan orang yang terbilang pintar. Tapi bagaimana
jika sekelompok dengan yang sebaliknya? Seperti ane yang sekelompok dengan
orang-orang sebagian besar nggak peduli dengan tugas. Tapi untungnya selain
daripada mereka ada satu yang terbilang pintar dan bisa diandalkan. Tapi sayang
dia agak males, jadi jika dikasih tugas sama dosennya. Maka ane aja yang
ngerjain kalo nggak ane yang bawel nyuruh untuk yang lain pada bantuin dan
bagi-bagi tugas untuk mengerjakannya.
Kembali ke responsi, jadi tugas responsi itu dikerjain di
kertas A4 dengan menggunakan pulpen biru. Tiap minggunya akan diberi tugas jadi
pada minggu terakhir semua tugas harus dikumpul dijadiikan satu dalam bentuk
jilid. Tapi masalahnya adalah tiap minggunya. Untuk tiap tugas itu selalu sukar
dikerjakan. Entah itu karena memang tidak bisa mengerjakannya atau karena malas
mengerjakannya. Tapi lebih seringnya adalah memang nggak tau bagaimana cara mengerjakannya.
Pasalnya apa yang dijelaskan oleh dosen pada sks sebelumnya belum tentu masuk
dan dimengerti oleh anak-anak. Jadi ketika dapat tugas responsinya maka akan
lama untuk dikerjakan.
Tanggal 1 may 2016 kemarin tepatnya hari minggu. Ane dan
teman sekelompok ane ngadain belajar bersama sekaligus untuk menyellesaikan
tugas responsi yang masih bolong-bolong dan belum dikerjakan. Hal itu dilatarbelakangi oleh minggu terakhir
responsi yaitu hari senin. Dimana pada hari itu tiap anak akan ditanya-tanya
seputar tugas yang telah kita kerjakan. Maka dari itu ane mengusulkan untuk
belajar bareng. Cuman kemarin itu waktu belajar barengnya Cuma sedikit dan
lebih banyak tersita untuk mengerjakan soal tresponsi yang bolong atau belum
dikerjakan. Jadi kemarin kita selesai kira-kira jam. Jadi untuk kalian yang
nantinya dapet tugas responsi ane saranin agar langsung dikerjakan dan apabila
tidak mengerti langsung menanyakannya ke dosen responis. Karena kalau dosen
sudah tidak ada di kelas akan susah untuk
bertemu dan bertanya-tanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar